Menikah, apa yang terpikirkan olehmu saat pertama kali mendengar kata itu? Apakah bertemunya dua insan yang sedang menjalin sebuah hubungan yang suci. Atau mungkin pesta yang mewah dan gegap-gempita dengan banyaknya tamu undangan?
Mungkin yang terbayang di benak kebanyakan orang, menikah itu terjalinnya hubungan dua manusia dalam suatu ikatan suci.
Menikah merupakan sebuah ibadah yang akan menggenapkan separuh agamamu. Tentu saja, menikah harus dengan berbagai persiapan. Mulai dari ilmunya, finansial, sampai calonnya juga harus ada. Masak kamu mau nikah tapi nggak ada calonnya, terus nikah sama siapa?
Di Indonesia, banyak pesta pernikahan yang terkesan mewah. Apalagi pernikahan artis yang ada di tivi-tivi tuh. Mewah banget, sampai disiarin di tivi segala.
Padahal, menikah itu nggak mesti harus mewah lho. Pernikahan itu esensinya bukan di pestanya, tapi lebih ke bagaimana nantinya kedua mempelai akan menjalani kehidupan rumah tangganya.
Bahkan, kalau kamu punya gaji yang super mepet, kamu masih bisa kok menikah. Tentu saja kamu harus berhemat dan menabung, agar tahun depan bisa segera menikah.
Nah, mending simak aja yuk bagaimana caranya tahun depan bisa menikah dengan menabung 2 juta per bulan.
1. Menabunglah 2 Juta per Bulan, Kalau Perlu Cari Tambahan Penghasilan
Wah, masak harus 2 juta per bulan sih? Apa nggak bisa kurang lagi tuh? Udah keburu tua nih soalnya kalau harus nunggu lama-lama!
Sebenernya angka dua juta itu diambil karena rata-rata gaji di ibukota lebih dari 2 juta. Dan kamu nggak perlu khawatir, kalau gajimu di bawah 2 juta. Kamu masih punya harapan kok buat nikah tahun depan. Yang penting, kamu harus lebih hemat dan kalau bisa cari usaha sampingan buat nambah penghasilan.
Usahakan selama setahun ini, kamu hemat, jangan boros, apalagi keluar uang buat hal yang nggak begitu mendesak. Kamu bisa makan seadanya, nggak usah jajan dulu selama satu tahun, atau kamu cari kerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang tambahan buat biaya nikah.
2. Batasi Tamu Undangan, Prioritaskan Orang-Orang Dekat dan Kenalan
Biasanya, kalau kita datang ke acara pernikahan, pasti tamunya seabreg. Padahal, belum tentu yang nikah, atau orang tua kita, kenal satu-satu sama yang datang.
Untuk menekan biaya pernikahan, kamu bisa tuh membatasi tamu yang datang ke acara pernikahanmu. Nggak usah banyak-banyak deh yang diundang. Kalau bisa malah kurang dari 100 orang saja. Mungkin bisa tetangga kiri-kanan, sahabat dari orang tua kita dan calon kita, sahabat kita sendiri, sahabat calon istri kita.
Pokoknya, undang yang paling penting dan menjadi prioritas. Selain hal ini akan menghemat pengeluaran, pernikahan kita nantinya akan jadi lebih berkesan. Soalnya, nantinya, yang datang ke pernikahan kita adalah orang-orang yang kita kenal saja.
3. Pesta Pernikahan Nggak Harus di Gedung, Cukup di Depan Rumah atau Pekarangan
Menyewa gedung tentu akan menambah biaya yang harus kamu kelaurkan, dan itu nggak sedikit lho. Apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta.Untuk alternatifnya, kamu bisa mengadakan pesta pernikahan di halaman rumah. Cukup sewa tenda dan kursi dari desa, pasti dapat harga murah, apalagi kalau udah kenal sama pak RT-nya. Harga teman, bisa segera kamu dapatkan.
4. Penghulu Nggak Perlu Datang ke Rumah, Cukup Akad di KUA, Sederhana dan Nggak Terkesan Mewah
Kamu tentu tahu kalau mengundang penghulu ke rumah saat acara akad nikah itu membutuhkan biaya yang lebih. Padahal kalau kamu melakukan akad nikah di KUA, biayanya bisa jauh lebih murah lho. Jadi, kamu bisa berhemat untuk pesta pernikahan nanti.
5. Pakai Baju yang Ada Saja, Kalau Memang Pengen Ya Nyewa
Baju pengantin merupakan satu hal yang nggak bisa lepas dari acara pernikahan. Biasanya, orang yang menikah akan membuat baju pengantin baru. Padahal, di rumah masih ada baju bagus yang bisa dipakai untuk pesta pernikahan.
Kalau kamu nggak punya baju bagus yang cocok, mungkin kamu bisa pinjam teman atau punya orang tua kamu dulu. Pasti baju itu jarang banget dipakai dan hanya tersimpan di lemari yang paling dalam.
Jika memang terpaksa dan kamu pengen banget pakai baju pernikahan yang bagus, sewa saja. Banyak kok penyewaan baju pernikahan di kota kamu. Selain kamu bisa memilih beberapa jenis baju, kamu juga bisa menghemat karena harganya pasti lebih murah.
Buat kamu para laki-laki, jangan bingung juga mikirin baju buat acara nikahan. Cowok itu bisa pakai apa aja kok, cuma pakai setelan jas hitam dengan kemeja putih aja udah keren banget.
6. Pilih Undangan yang Murah tapi Terkesan Mewah
Undangan nikah itu, biasanya cuma disimpan atau malah dibuang, dan nggak bakalan jadi pajangan. Pilihlah undangan yang murah tapi desainnya terkesan mewah. Jadi, kalau dilihat itu nggak murahan.
Kalau kamu punya keahlian mendesain, bikin aja desain undangan kamu sendiri. Pasti akan ada kepuasan tersendiri kalau undangan pernikahan kamu buat sendiri.
7. Bikin Dekorasi Pakai Tim Sendiri
Kalau mengadakan pesta pernikahan di kampung, tentu akan ada pemuda dan pemudi yang siap sedia membatu kamu menyiapkan acara. Nah, kamu bisa minta bantuan teman-teman di kampung untuk menata dekorasi dan menyipkan pelaminan. Jadi, kamu nggak perlu pakai wedding organizer segala tuh, irit deh.
8. Pakai Jasa Katering yang Sudah Jadi Langganan
Kalau udah jadi langganan tentu rasa dan harga sudah kamu ketahui. Kamu bisa memesan makanan untuk tamu undangan dengan buget 20.000 per orang. Inilah gunanya membatasi undangan, pengeluaran untuk makanan jadi berkurang.
Kalau mau ada tambahan, kamu bisa memesan makanan dari pedagang bakso yang ada di kampungmu. Atau, kalau mau yang seger-seger, kamu bisa pesan es puter dari pedangan yang ada di depan gang. Pasti nantinya, pengeluaran untuk biaya katering jadi lebih murah.
9. Pilih Souvenir yang Unik dan Berguna
Kalau biasanya souvenir itu bentuknya cuma itu-itu saja, kamu bisa memberikan yang berbeda. Pilih souvenir yang orang jarang memberikan di pesta pernikahannya. Kamu bisa memilih benih tanaman misalnya. Selain jarang diberikan, beni tanaman juga akan lebih bermanfaat untuk yang menerimanya.
Nah, gimana? Apakah kamu sudah siap menikah tahun depan? Jangan lupa, persiapkan juga ilmunya, jangan sampai ketika sudah nikah nanti, kamu malah bengong karena belum punya ilmu membangun rumah tangga. Selamat berusaha, semoga tahun depan bisa segera
Via : masfikr.com/menikah-tahun-depan/