Direktur Pelaksana Centre For Orangutan Protection (COP) Ramadhani menyebut ada unsur kesengajaan dalam kasus pembakaran lahan yang mengakibatkan tewasnya tiga orangutan di Bontang, Kalimantan Timur.
"Saya melihat ada kesengajaan," ujar Ramadhani di depan gedung Baharkam Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Dijelaskan, unsur kesengajaan terlihat karena ditemukan ban untuk membakar lahan tersebut. Selain itu, ketiga orangutan yang tewas berada pada satu lokasi kejadian.
"Menurut kami, satwa liar itu ketika melihat asap atau api kan harusnya menyebar tapi ini ketiganya ditemukan disatu tempat," sebutnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2004 jumlah orangutan di Kalimantan diperkirakan ada 52.000 dan jumlah tersebut terus merosot karena hutan yang menjadi habitatnya dibabat untuk membuka perkebunan lahan sawit.
Setidaknya ada 2000 orangutan orangutan yang terpaksa dievakuasi ke lima pusat penyelamatan orangutan yang tersebar di beberapa daerah di Kalimantan, salah satunya dikelola oleh COP.//sindonews//