 |
| Presiden Jokowi berpose dengan latar Danaau Toba (Agus Suparto/Setpres) |
Begitulah kicauan Presiden Jokowi di akun Twitter resminya. Danau Toba dengan Badan otorita dan pembenahan Bandara Silangit, disiapkan untuk menjadi tujuan wisata dunia.
"Membanggakan. Tujuh bupati sepakat membangun Danau Toba. Toba akan jadi tujuan wisata dunia -Jkw," kicauan Presiden Jokowi di akun Twitter resminya, @jokowi saat ditengok detikTravel, Rabu (2/3/20116).
 |
| Kicauan Presiden Jokowi tentang Danau Toba di Twitter (Twitter/@jokowi) |
Selasa kemarin (2/3/2016) Presiden Jokowi bersama Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PU dan PERA Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen L Pusung, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan 7 bupati di sekitar Danau Toba melakukan rapat 'Bersatu untuk Danau Toba'. Rapatnya digelar di Hotel Niaga, Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam rapat tersebut, ada poin-poin penting yang dibahas. Pertama, adalah pembenahan Bandara Silangit yang akan diperpanjang landasan pacunya menjadi 2.650 m. Sehingga, pesawat jenis Boeing seperti Boeing 737-800 dapat mendarat di sana. Tentu, pesawat tersebut mengangkut lebih banyak wisatawan.
Masalah akses memang menjadi kendala utama bagi wisatawan asing atau domestik yang mau liburan ke Danau Toba. Dari Bandara Kualanamu yang dekat Kota Medan dan pintu masuk utama wisatawan ke Sumatera Utara, dibutuhkan waktu 4-5 jam naik mobil untuk lanjut ke Danau Toba. Sedangkan kalau mendarat di Bandara Silangit, ke Danau Toba cuma 25 menit saja!
Diprediksi, pembenahan Bandara Silangit akan langsung dimulai pada bulan April. Sesuai janji Dirut AP II, akan selesai pada bulan September mendatang dan setelat-telatnya, selesai di akhir tahun 2016 ini.
 |
Bandara Silangit (Agens/detikTravel) |
Poin berikutnya dalam rapat tersebut adalah soal Badan Otorita. Presiden Jokowi mengapresiasi pembentukan Badan Otorita ini yang nantinya bertugas untuk mengembangkan, mengemas dan mempromosikan Danau Toba ke kancah dunia.
Dalam catatan detikTravel, Menpar Arief Yahya sudah menjelaskan apa itu Badan Otorita pada 'Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba' di di IT Del Laguboti, Toba Samosir bulan Januari 2016 kemarin. Badan Otorita adalah badan yang dibentuk oleh Kemenpar (Kementerian Pariwisata) yang berisikan para ahli, pemda dan pemerintah pusat.
Badan Otorita inilah yang nantinya memutuskan, mau dibikin atraksi dan fasilitas apa dan apa-apa saja yang dibenahi. Dengan adanya Badan Otorita, segala urusan pariwisata di Danau Toba bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah lewat satu pintu. Tidak ribet dan birokrasinya tidak panjang, serta Badan Otorita harus melalui persetujuan Presiden Jokowi.
Terakhir, soal re-branding dan positioning serta promosi. Presiden Jokowi berpesan, itu semua harus dipikirkan dan dijalankan dengan betul sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan dalam dan luar negeri ke Danau Toba.
Sekarang, kita tinggal berdoa saja, semoga yang dilakukan pemerintah benar-benar membuat Danau Toba menjadi tujuan wisata dunia.
-Detik Travel-
