Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama sangat anti terhadap homoseksualitas. Di negara-negara "maju" upaya ini sudah sangat berhasil sehingga homoseksualitas telah menjadi sesuatu yang dianggap wajar, bahkan bagi yg menentangnya dijamin bakal masuk penjara.
Apa yang dilakukan Indomilk ini bisa jadi merupakan test case dari upaya propaganda yang massif dimana saat ini memang sedang gencarnya upaya propaganda LBGT.
Waspadai Kampanye Menyesatkan yang terselubung pada kemasan produk Internasional maupun Nasional… Baca dengan seksama, lalu tandai/tag dan sebarkan/share untuk saling mengingatkan.
Seorang pembaca Harian Republika, Anangga K, dari Tangerang, menulis Surat Pembaca tentang pesan berbahaya yang terdapat dalam kemasan Susu bubuk full cream ukuran 400 gr bermerk Indomilk. Berikut lengkapnya!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Fakta ini saya temukan secara tidak sengaja sekitar dua hari lalu. Pada hari itu, saya dan istri saya pergi berbelanja kebutuhan sehari-hari di hipermarket terdekat. Seluruh kebutuhan tersedia dan kami temukan dengan mudah. Keganjilan muncul di benak saya ketika kami membeli susu bermerek Indomilk bubuk full cream instan ukuran 400 gr.
Ketika istri saya menunjukkan susu bubuk yang dimaksud, tersirat dalam pandangan saya hal yang aneh dalam kemasannya. Setelah diperhatikan lagi, ternyata orang tua dalam foto keluarga yang menjadi model kotak susu itu adalah kedua-duanya pria.
Pada umumnya, apabila sebuah brand susu menampilkan foto keluarga, pasti terdiri atas keluarga utuh-ayah, ibu, dan anak-bukannya ayah, ayah, dan anak. Disadari atau tidak, gambar tersebut memiliki pesan, sebuah keluarga yang sehat terdiri atas ayah dan suaminya yang memiliki seorang anak-hasil adopsi atau tidak.
Mungkin hanya pikiran saya yang terlalu mengada-ada atau memang pesan nyata yang disampaikan oleh produsen susu tersebut, eksistensi kaum penyuka sesama jenis saat ini mulai dipublikasikan di Indonesia. Melalui media-media yang banyak orang dewasa tidak menyadarinya.
Padahal, seperti yang kita tahu, susu tersebut ditujukan untuk anak-anak yang daya tangkap subconcious brain-nya sangat baik. Hal terburuk yang dapat terjadi apabila dibiarkan terus-menerus adalah pembentukan karakter anak menuju arah yang salah.
Entah kekeliruan ini merupakan ketidaksengajaan atau sesuatu yang disengaja, saya pribadi mengimbau pada produsen susu Indomilk untuk menginspeksi kemasannya. Hal itu untuk kelangsungan pemuda negara kita agar menjadi lebih baik. Terima kasih. Wassalam.
Setelah melakukan survey dan sambil berbelanja ke beberapa Hypermarket, Supermarket, dan Minimarket, memang ada kemasan Susu Indomilk Susu Bubuk Berperisa, bergambar dua orang dewasa berjenis kelamin laki-laki yang hampir sebaya dan mengapit seorang anak laki-laki. Setelah diamati dalam-dalam memang benar apa yang disampaikan penulis Suara Publika, bahwa kemasan kardus Indomilk, memang mengandung pesan berbahagianya pasangan sejenis dengan seorang anak laki-laki sebagai konsumen susu Indomilk tersebut.
Bisa jadi pesan yang disampaikan oleh produsen Indomilk tersebut adalah hendak menyampaikan bahwa abnormalitas adalah suatu hal yang lumrah dan mengubah pandangan struktur keluarga yang selama ini di strukturkan sebagai seorang ayah, seorang ibu dan anak-anak.
Tidak biasanya Indomilk mengemas produknya seperti ini. Selama ini produk Indomilk digambarkan sebagai keluarga yang utuh dan normal. Seperti dalam kemasan Susu Kental Manis sebagaimana gambar dibawah ini.
Gambar Normal: Ayah, Ibu dan Anak, (Lihat Gambar 1). Gambar abnormal (nomor 2 dan 3)
Dari kemasan seperti itu jelas anak-anak sebagai pihak yang dirugikan dalam mengkonsumsi susu Indomilk tersebut. Disamping orang tuanya yang juga dirugikan, karena informasi berupa gambar itu berisi pesan berbahaya bagi masa depan anak-anaknya.
Sampai saat ini Indomilk belum bergeming, disamping komponen masyarakat yang lain yang seakan tak peduli dengan informasi produk susu yang menyesatkan ini.
Ini merupakan salah satu bentuk kejahatan korporasi untuk mengelabui konsumennya agar mengkonsumsi barang yang diproduksinya dengan menyelipkan informasi dan promosi yang menyesatkan dan menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Penulis menduga ada pesan dan kampanye terselubung untuk melegalkan perkawinan sejenis.
Sebarkan/share artikel ini untuk saling mengingatkan… Demi kebaikkan kita bersama…
Via : esspanza.blogspot.co.id