Jangan pernah lupa mengambil foto saat berwisata. Menurut penelitian terbaru, itu menunjukkan psikologi wisatawan yang bahagia. Penelitian itu dilakukan oleh University of Southern California.
Para peneliti menyimpulkan, foto saat liburan membuat dan menandakan seseorang menikmati perjalanan tersebut.
"Orang yang berfoto saat berwisata memandang dunia dengan sedikit berbeda. Karena mereka mencari sesuatu yang ingin diabadikan, yang masih ingin dinikmati," kata Kristin Diehl, pengajar di University of Southern California Marshall School of Business, seperti yang dilansir Time.
"Kegiatan berfoto membuat orang lebih meresapi pengalaman mereka dan membuat mereka lebih menikmati perjalanan tersebut."
Penelitian Diehl dan timnya melibatkan hampir 200 responden. Mereka adalah peserta keliling Philadelphia yang menggunakan dua bus tingkat. Satu bus mengizinkan penumpangnya mengambil foto, sisanya justru melarang pengambilan gambar.
Percobaan tersebut menunjukkan, orang yang diizinkan mengambil foto selama perjalanan merasa lebih menikmati pengalaman mereka, dibandingkan wisatawan yang dilarang mengambil gambar.
Diehl mengatakan, mengabadikan gambar membuat orang memberi perhatian lebih terhadap objek yang mereka lihat. Proses ini efektif ketika mengunjungi objek yang banyak dianggap membosankan seperti museum.
"Karena mereka mengambil gambar, mereka akan melihat lebih lama ke objek tersebut," kata Diehl.
Bahkan bukan hanya ketika berwisata, mengambil foto makanan sebelum menikmatinya, seperti yang banyak dilakukan para penggila Instagram, juga membuat proses makan menjadi lebih nikmat.
Jangankan langsung mengambil gambar objek yang dilihat. Memikirkan target objek gambar itu saja membuat orang merasa lebih menikmati perjalanan mereka. (rsa) [ CNN Indonesia ]